TIMES ACEH, ACEH TAMIANG – Menjadi seorang influencer tidak serta merta menjadi hambatan bagi Tiqa Kalampa (24) untuk mengkampanyekan berbagai macam hal yang berkaitan dengan kehidupan keseharian.
"Sebagai influencer saya terus mencoba dalam memadukan segala hal antara dunia nyata dan maya," kata Tika panggilan akrabnya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Jumat (27/9/2024).
Dalam hal ini pemilik akun media sosial Instagram dan Tiktok @tiqakalampa mengatakan, sebelum fokus membuat konten fashion, sebenarnya ia sudah lebih dulu menekuni bidang model dan muse makeup.
"Saya juga sering bekerja sama dengan MUA, penyanyi, fotografer, dan videografer di Aceh. Dari situ, mulai terbiasa berada di depan kamera dan merasa nyaman untuk mengekspresikan diri," ujar perempuan cantik yang juga anak tunggal dan memiliki hobi traveling tersebut.
Dikatakan Tika, sebenarnya bisa dibilang ia tidak punya alasan khusus ketika pertama kali membuat konten. Suatu hari pernah mencoba membuat konten di luar tentang makeup, dan ternyata yang disajikan tentang menikmati pemandangan tersebut masuk FYP dengan ratusan ribu viewers.
"Saya mulai sadar kalau ada potensi besar di konten-konten seperti itu. Sejak saat itu jadi sering membuat konten yang serupa, memadukan antara alam dan fashion serta hal-hal lainnya yang disukai. Jadi, sebenarnya perjalanan sebagai konten kreator berkembang secara natural, dimulai dari ketidaksengajaan yang ternyata membuahkan hasil positif," imbuhnya.
Menurutnya, bahwa fashion bukan cuma soal gaya berpakaian, tapi juga bagaimana penampilan bisa membawa kita menjadi pribadi yang lebih baik hingga puji syukur banyak hal yang sudah didapatkan sejak menekuni dunia konten kreator tersebut.
Kemudian ia menjelaskan bahwa yang telah didapatkan tentu saja jaringan dan koneksi yang semakin luas dengan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan brand, makeup artist, dan kreator lain yang sebelumnya tidak pernah terbayang.
"Saya juga merasa berkembang secara pribadi. Kebiasaan membuat konten membantu menjadi lebih percaya diri dalam mengekspresikan, baik dari penampilan maupun cara berpikir. Dari segi materi, ada beberapa kerja sama dengan brand yang memberi keuntungan finansial. Tapi lebih dari itu, kepuasan terbesar saya adalah ketika orang-orang merespons positif konten konten yang dibuat," ungkapnya.
Tika yang telah menempuh pendidikan S1 UIN Ar-Raniry dan profesi di Universitas Syiah Kuala Aceh berharap bisa terus berkembang, bukan hanya dalam hal karier, tapi juga sebagai pribadi yang lebih baik dan yang paling penting baginya adalah bisa memberikan dampak positif kepada orang lain.
"Harapan ke depannya juga sangat erat kaitannya dengan profesi saya sebagai guru ingin terus berkembang bukan hanya dalam karier sebagai konten kreator, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi siswa. Saya percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang menyampaikan ilmu, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kepercayaan diri," tuturnya.
Lebih jauh Tika mengajak kepada para perempuan untuk berani tampil percaya diri dan mengarungi dunia konten kreator dan fashion. Setiap dari kita memiliki keunikan dan potensi yang tak ternilai. Maka jadilah sosok inspiratif bagi diri sendiri dan orang lain di lingkungan sekitar.
"Ingatlah tidak ada batasan untuk apa yang bisa kita capai ketika berani mengekspresikan diri. Ayo tunjukkan kepada dunia siapa kita sebenarnya dan buktikan bahwa perempuan bisa bersinar di mana pun mereka berada," tukasnya.
Sebagai tambahan informasi berikut prestasi Tika yaitu:
1. Juara 1 Fajar Cosmetic Medan
2. Juara 1 Aceh Wedding Traditional
3. Model Utama Seminar Makeup Galih Pamungkas Aceh
4. Talent Beberapa Video TVC Disbudpar Aceh. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jadi Influencer, Tiqa Kalampa Padukan Dunia Nyata dan Maya
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |