https://aceh.times.co.id/
Berita

Bencana Sumatera, Distribusi Air Bersih Ditingkatkan di Agam Sumbar

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:14
Bencana Sumatera, Distribusi Air Bersih Ditingkatkan di Agam Mobil tangki untuk memasok air bersih di wilayah terdampak Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (10/12/2025). (Foto: Pusdatin BNPB)

TIMES ACEH, AGAM – Tim gabungan di wilayah Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meningkatkan upaya penyediaan air bersih bagi masyarakat setelah banjir dan tanah longsor beberapa hari lalu merusak sebagian besar infrastruktur pendukung layanan air. Kerusakan jaringan distribusi menyebabkan akses warga terhadap air layak konsumsi menjadi sangat terbatas.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama selama masa tanggap darurat. Menurutnya, kebutuhan dasar ini harus dipenuhi secepat mungkin agar aktivitas pengungsi tetap dapat berjalan dengan aman.

“Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Karena itu, layanan ini harus segera dipenuhi,” ujar Abdul Muhari di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Untuk menjawab kebutuhan air yang semakin meningkat, tim gabungan di bawah komando BNPB mengerahkan mobil tangki air ke berbagai titik pengungsian.

Pemkab Agam mengoperasikan mobil tangki berkapasitas 5.000 liter yang berkeliling sesuai jadwal distribusi. Setiap pengisian dilakukan di pos logistik terdekat guna memastikan pasokan tidak terputus.

Selain itu, tandon-tandon darurat ditempatkan di lokasi pengungsian agar warga dapat mengambil air kapan pun diperlukan. Sistem pendataan kebutuhan harian di setiap posko juga diberlakukan agar distribusi air lebih terarah dan merata.

Penjernih Air Portabel Perluas Jangkauan Bantuan

Di daerah yang sulit dijangkau mobil tangki, tim mengoperasikan unit penjernih air portabel. Peralatan ini memungkinkan warga tetap memperoleh air siap konsumsi meski dalam jumlah terbatas. Penempatan alat dilakukan di titik-titik yang jauh dari jalan utama atau akses yang terputus akibat longsor.

Dukungan tambahan datang dari Detasemen Zeni Tempur 2/PS Kodam XX/TIB yang mengerahkan mobil penjernih air berbasis Reverse Osmosis berkapasitas 500 liter. Air yang dihasilkan kemudian disalurkan ke posko, relawan, dan tandon portabel di berbagai titik.

Upaya ini semakin memperkuat dukungan dari pemerintah daerah, instansi lain, perusahaan, hingga komunitas relawan kebencanaan di Sumatera yang turut memberikan bantuan pasokan air.

Distribusi ke Semua Lokasi Pengungsian

Tim gabungan menekankan bahwa distribusi air bersih dilakukan secara merata. Pemantauan lapangan terus dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kebutuhan pada wilayah tertentu, khususnya daerah yang aksesnya sulit akibat jalan rusak atau tertutup material longsor.

Setiap posko kini menerapkan pencatatan kebutuhan harian pengungsi. Data ini menjadi acuan untuk menentukan jumlah air yang harus dikirim dan frekuensi kunjungan mobil tangki.

“Tim di lapangan tetap bersiaga untuk menambah armada apabila kebutuhan meningkat atau terjadi kendala distribusi,” kata Abdul.

Upaya pemenuhan air bersih diproyeksikan terus berjalan hingga infrastruktur air kembali pulih dan jaringan pipa bisa beroperasi normal.

Jumlah Korban di Agam Sumbar

Pemkab Agam sebelumnya melaporkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat bencana mencapai 190 orang hingga Rabu (10/12/2025).

Sebaran korban tertinggi berada di Kecamatan Palembayan dengan 138 jiwa. Lalu, di Kecamatan Malalak 14 orang, Kecamatan Tanjung Raya 10 orang, Kecamatan Matur satu orang, dan Kecamatan Palupuh satu orang.

Sementara itu, 72 orang masih dinyatakan hilang. Terbesar dari Kecamatan Palembayan sebanyak 66 orang, Kecamatan Malalak tiga orang, Kecamatan Tanjung Raya dua orang, dan Kecamatan Lubuk Basung satu orang. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Aceh just now

Welcome to TIMES Aceh

TIMES Aceh is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.