https://aceh.times.co.id/
Berita

Gajah Sumatera Ikut Bergerak, Bantu Pulihkan Permukiman Warga Pidie Jaya

Selasa, 09 Desember 2025 - 10:16
Saat Abu, Mido, Ajis, dan Noni Membantu Warga Pidie Jaya Pascabanjir Seekor gajah sedang mengangkut puing kayu pasca banjir bandang dari pemukiman penduduk di Gampong Meunasah Bie Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12/2025). ANTARA/Rahmat Fajri

TIMES ACEH, ACEH – Empat ekor gajah sumatera terlihat menyusuri permukiman warga di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Dengan langkah tenang, mereka mengangkat dan memindahkan kayu-kayu besar yang terseret banjir bandang, membuka kembali jalan-jalan yang sebelumnya tertutup material lumpur dan puing.

Keempat gajah tersebut bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni. Mereka merupakan gajah terlatih binaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh yang sengaja diterjunkan untuk membantu percepatan penanganan pascabanjir. Didampingi para pawang, gajah-gajah ini bekerja di tengah permukiman yang masih menyisakan jejak kerusakan akibat terjangan arus deras.

Kepala BKSDA Wilayah Sigli, Hadi Sofyan, mengatakan pemanfaatan gajah terlatih menjadi solusi di lokasi yang sulit dijangkau alat berat. Selain membersihkan sisa material banjir, gajah-gajah tersebut juga disiagakan untuk membantu evakuasi jenazah serta membuka akses menuju rumah warga hingga peralatan berat dapat masuk.

“Empat gajah yang kami bawa berasal dari Pusat Latihan Gajah. Mereka sudah terbiasa dengan tugas lapangan dan bekerja bersama pawang,” ujar Hadi Sofyan, Senin (8/12).

BKSDA memperkirakan gajah-gajah ini akan bertugas sekitar enam hari ke depan, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kehadiran Abu, Mido, Ajis, dan Noni pun memberi harapan tersendiri bagi warga terdampak, di tengah upaya pemulihan lingkungan dan kehidupan pascabanjir bandang.

BKSDA juga menegaskan gajah yang diterjunkan bukanlah satwa liar, melainkan gajah jinak binaan yang telah lama dilatih dan terbiasa bekerja bersama pawang, termasuk dalam penanganan bencana seperti saat tsunami Aceh 2004. 

"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, termasuk saat tsunami di Aceh, kehadiran gajah sangat membantu membersihkan puing-puing," ujarnya.

Ia menambahkan, sementara ini mereka hanya fokus membantu penanganan bencana di Pidie Jaya terlebih dahulu, mengingat akses ke kabupaten lainnya belum bisa ditembus.

"Sejauh ini belum ke daerah lainnya , karena masih perlu survei dan akses ke kabupaten lain belum bisa dijangkau. Ke depan, jika diperlukan, kami siap membantu," kata Hadi Sofyan. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Aceh just now

Welcome to TIMES Aceh

TIMES Aceh is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.