TIMES ACEH, JAKARTA – Perayaan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (5/10/2025) bakal semakin meriah dengan keterlibatan 156 pesawat TNI Angkatan Udara (AU). Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, memastikan ratusan pesawat tersebut akan ambil bagian dalam demonstrasi udara spektakuler.

“Dapat dipastikan yang terlibat demo udara sejumlah 156 pesawat,” ujar I Nyoman di Jakarta, Senin (29/9).

Ia menjelaskan, pesawat yang ikut serta terdiri dari unsur pesawat tempur dan pesawat angkut andalan TNI AU. Untuk armada tempur, sejumlah jet seperti F-16 Fighting Falcon, Sukhoi, hingga Hawk 100/200 akan unjuk kebolehan dengan formasi terbang dan manuver berkelas dunia.

Sementara itu, pesawat angkut legendaris Hercules C-130 akan berperan penting dalam misi penerjunan pasukan.

Atraksi udara yang ditampilkan para penerbang tempur akan mencakup simulasi pertempuran hingga manuver akrobatik yang bisa disaksikan langsung masyarakat dari kawasan silang Monas. Tidak hanya itu, pasukan elite TNI juga akan terjun dari udara, mulai dari Parako Pasgat, Kopassus, hingga Marinir, sebagai bagian dari demonstrasi kekuatan matra darat, laut, dan udara.

“Pesawat-pesawat ini masih menjalani latihan rutin. Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta menjadi titik kumpul utama sekaligus lokasi persiapan,” jelas I Nyoman.

Menurutnya, persiapan ini bukan hanya sekadar unjuk kemampuan alutsista, tetapi juga menjadi bentuk pertanggungjawaban moral TNI AU kepada masyarakat. Atraksi udara diharapkan dapat menunjukkan profesionalisme, kesiapan tempur, dan kebanggaan prajurit TNI di usia ke-80.

“Dengan adanya ragam persiapan tersebut, kami berharap para penerbang TNI AU dapat menampilkan yang terbaik di hari H perayaan HUT TNI nanti,” kata I Nyoman menambahkan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT TNI di Monas selalu menjadi magnet bagi masyarakat ibu kota dan sekitarnya. Ribuan warga diperkirakan akan memadati area sekitar Monas untuk menyaksikan langsung parade darat, laut, dan udara, termasuk penampilan megah ratusan pesawat tempur dan angkut di langit Jakarta. (*)