TIMES ACEH, JAKARTA – Manchester United harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 4-4 melawan Bournemouth dalam laga dramatis Liga Inggris yang berlangsung pada Senin malam waktu setempat.
Pertandingan ini layak disebut sebagai salah satu duel paling menghibur musim ini, dengan delapan gol tercipta dan momentum yang terus berayun hingga menit akhir.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, sebelumnya telah memperingatkan bahwa menghadapi Bournemouth bukanlah perkara mudah. Ucapannya terbukti, meski Setan Merah tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, mereka gagal mengamankan kemenangan di hadapan publik Old Trafford.
United langsung menguasai permainan sejak awal dan membuka keunggulan pada menit ke-13. Umpan lambung Diogo Dalot disambut Amad Diallo yang menanduk bola nyaris di garis gawang. Tuan rumah terus menekan sepanjang babak pertama, namun Bournemouth mampu menyamakan skor pada menit ke-40. Kesalahan lini belakang United dimanfaatkan Antoine Semenyo yang melepaskan tembakan menyilang melewati kiper Senne Lammens.
Menjelang turun minum, United kembali unggul. Casemiro mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok Bruno Fernandes, sementara kiper Bournemouth, Djordje Petrovic, gagal mengantisipasi bola dengan sempurna. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Amorim menilai timnya seharusnya bisa unggul lebih jauh di babak pertama. Ia menyebut United kehilangan kesempatan emas untuk mengunci pertandingan lebih awal, situasi yang kembali menghantui timnya di babak kedua.
Usai jeda, Bournemouth tampil mengejutkan. Baru 37 detik babak kedua berjalan, Evanilson mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan terobosan matang dari Marcus Tavernier. Enam menit berselang, Tavernier kembali berperan, kali ini lewat eksekusi tendangan bebas kaki kiri yang melengkung indah, membawa Bournemouth berbalik unggul 3-2.
United merespons dengan cepat. Bruno Fernandes mencetak gol penyeimbang melalui tendangan bebas spektakuler yang bersarang di sudut atas gawang pada menit ke-77. Dua menit kemudian, Matheus Cunha memanfaatkan kemelut di kotak penalti untuk membawa United kembali unggul 4-3.
Namun drama belum berakhir. Bournemouth menunjukkan daya juang luar biasa dan menyamakan kedudukan untuk ketiga kalinya. Pada menit ke-84, Eli Junior Kroupi mencetak gol dengan kontrol satu sentuhan yang diakhiri sepakan melengkung melewati Lammens.
Marcus Tavernier mengakui laga ini menyenangkan bagi penonton, namun menyisakan rasa frustrasi bagi para pemain Bournemouth. Meski sempat tertinggal dan memulai laga dengan lambat, ia menilai timnya tampil sangat baik di awal babak kedua, meski harus membayar mahal akibat gol-gol yang lahir dari kesalahan sendiri.
Hasil imbang ini mengangkat Manchester United ke posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris. Sementara itu, Bournemouth—yang belum meraih kemenangan dalam tujuh laga liga terakhir—bertahan di peringkat ke-13. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Delapan Gol dan Tiga Kali Comeback, MU Ditahan Bournemouth di Old Trafford
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |