https://aceh.times.co.id/
Berita

Kasi Intelijen Berganti, Kajari Pacitan Beri Tugas Khusus

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:30
Kasi Intelijen Berganti, Kajari Pacitan Beri Tugas Khusus Suasana saat pengambilan jumpah jabatan Kasi Intelijen Kejari Pacitan (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

TIMES ACEH, PACITAN – Jabatan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Kabupaten (Kejari Pacitan) resmi berganti. Yusaq Djuarto yang telah menjabat selama dua tahun satu bulan digantikan oleh Muhammad Heriyansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidana Khusus di Kejari Blora.

Pergantian tersebut ditandai dalam acara serah terima jabatan dan pelantikan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan, Eri Yudianto.

Dalam sambutannya, Kajari memberikan sejumlah tugas khusus kepada Kasi Intelijen yang baru, utamanya untuk melanjutkan dan memperkuat program-program strategis yang telah dirintis pejabat sebelumnya.

“Saya meminta kepada Muhammad Heriyansyah untuk melanjutkan program yang telah dijalankan sebelumnya, baik skala nasional maupun lokal, seperti program Jaksa Jaga Desa. Dua tahun berturut-turut, desa dampingan Kejaksaan Pacitan berhasil meraih juara tingkat provinsi sebagai desa berprestasi dan miniatur anti korupsi yang langsung dinilai KPK,” ujar Eri, Kamis (12/6/2025).

Kasi-Intelijen-Berganti-b.jpg

Lebih lanjut, Eri menjelaskan bahwa beberapa desa dampingan tersebut saat ini sedang dipersiapkan untuk mewakili Pacitan di tingkat nasional, sebagai wujud konkret keberhasilan pendampingan hukum oleh Kejari Pacitan.

Selain keberlanjutan program Jaksa Jaga Desa, Heriyansyah juga ditugaskan untuk melanjutkan penertiban dan pengelolaan anggaran serta aset desa di seluruh 172 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Pacitan. Menurut Eri, program tersebut terbukti membawa dampak positif dalam tata kelola pemerintahan desa.

“Program ini telah mencegah potensi penyelewengan, dan masyarakat mulai merasakan manfaatnya. Saya juga berpesan kepada seluruh desa untuk mensertifikatkan aset-aset desa dan memasang papan nama pada aset tanah maupun bangunan. Hal ini penting agar masyarakat tahu bahwa aset tersebut milik desa,” tegasnya.

Dari laporan Kasi Intel terakhir, proses input data penertiban aset desa hampir mencapai 100 persen. Namun, untuk sertifikasi aset desa, baru sekitar 70 persen yang telah terselesaikan.

Tak hanya itu, Kajari Pacitan juga mengungkapkan rencana penguatan pengawasan terhadap program-program lain seperti Koperasi Merah Putih, Ketahanan Pangan, dan Sekolah Rakyat agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Di akhir acara, Eri Yudianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yusaq Djuarto atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Kejari Pacitan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada adik saya, Yusaq Djuarto, atas pengabdiannya selama ini. Saya anggap Yusaq telah ‘lulus’ dari Kejari Pacitan. Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga semakin berprestasi dan terus berinovasi. Di manapun kalian ditugaskan, kalian tetap membawa nama baik almamater Kejaksaan Negeri Pacitan,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rojihan
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Aceh just now

Welcome to TIMES Aceh

TIMES Aceh is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.